* * *
Kaidah-kaidah Bahasa Arab mencakup 2 jenis kaidah: kaidah-kaidah nahwu dan kaedah-kaedah shorof.
Kaidah-kaidah nahwu khusus membahas tentang membedakan tugas dari setiap kata ketika berada di dalam suatu kalimat, harakat terakhirnya dan cara meng-i`rab-nya. Maksudnya, kaidah-kaidah nahwu membahas kata-kata dalam bahasa arab dari sisi mu`rab-nya (perubahan bentuk akhir kata karena perubahan posisinya dalam kalimat) atau mabni-nya (tetapnya bentuk akhir kata walaupun posisinya dalam kalimat berubah).
Adapun kaidah-kaidah shorof, khusus membahas tentang bentuk kata Bahasa Arab dan perubahan yang terjadi padanya baik berupa penambahan atau pengurangan.
Pembagian kitab ini telah sempurna menjadi 2 juz:
Juz Pertama, berisi kaidah-kaidah nahwu, dan
Juz Kedua, berisi kaidah-kadah shorof.
Juz Pertama
Juz pertama berisi tentang kaidah-kaidah nahwu. Terdiri dari mukadimah dan 6 bab.
Mukadimah berisi tentang definisi pembagian kata dalam bahasa arab yang berjumlah 3: Isim, Fi`il dan Huruf.
Adapun 6 babnya, meliputi tema-tema berikut ini:
Bab 1 :Isim dilihat dari sisi i`rab dan bina`.
Bab 2 : Fi`il dilihat dari sisi i`rab dan bina`.
Bab 3 : Huruf, disertai perkara-perkara yang perlu diperhatikan secara umum terhadap sebagian huruf yang mempunyai fungsi dan posisi lebih dari satu.
Bab 4 : Kalimat dalam bahasa arab dan posisinya dalam i`rab.
Bab 5 : Uslub-uslub nahwu.
Bab 6 : Penerapan secara global bagi kaidah-kaidah nahwu, disertai contoh-contoh i`rab yang beraneka ragam.
Juz Kedua
Juz kedua berisi kaidah-kadah shorof. Terdiri dari 5 bab dalam tema-tema berikut ini:
Bab 1 : Timbangan shorof.
Bab 2 : Kaidah-kaidah shorof yang berkaitan dengan isim. Sebagaimana berikut ini:
-Isim ditinjau dari bentuknya, terbagi menjadi shahih akhir dan
ghairu shahih akhir.
– Isim ditinjau dari ta`yinnya, terbagi menjadi nakirah dan ma`rifah.
– Isim ditinjau dari jenisnya, terbagi menjadi mudzakkar dan mu`annats.
– Isim ditinjau dari jumlahnya, terbagi menjadi mufrad , mutsanna dan jama`.
– Isim ditinjau dari susunannya, terbagi menjadi jamid dan musytaq.
– Isim ditinjau dari tashghir-nya.
– Isim ditinjau dari penisbahannya.
Bab 3 : Kaedah-kaedah shorof yang berkaitan dengan fi`il. Sebagaimana berikut ini:
– Fi`il ditinjau dari bentuknya, terbagi menjadi shahih dan mu`tal.
– Fi`il ditinjau dari susunannya, tergabi menjadi mujarrad dan mazid.
– Fi`il ditinjau dari waktu terjadinya, terbagi menjadi madhi, mudhari` dan amr.
– Fi`il ditinjau dari objeknya, terdiri dari lazim dan muta`addi.
– Fi`il ditinjau dari disebut tidaknya pelakunya, terbagi menjadi mabni lil ma`lum dan mabni lil majhul.
– Fi`il ditinjau dari tasrif-nya, terbagi menjadi jamid dan mutasharrif.
Bab 4 : Kaidah-kaidah hamzah, i`lal dan ibdal serta metode mencari kata-kata berbahasa arab dalam kamus.
Bab 5 : Penerapan-penerapan secara global bagi kaidah-kaidah shorof disertai contoh-contoh yang beraneka ragam, baik itu mutsanna atau jama` pada beberapa kalimat dan ungkapan-ungkapan serta kumpulan yang memadai tentang Jama` Taksir dan penjelasan yang lengkap bagi mayoritas fi`il-fi`il tsulatsi beserta harakat fi`il mudhari` dan mashdar-nya.
Kitab rujukan yang penting bagi para mahasiswa fakultas bahasa, seni dan informasi serta pada madrasah-madrasah di semua tingkat. Hal itu karena kitab ini memberikan kepada mereka gambaran yang jelas, mencakup dan teratur bagi segenap kaidah-kaidah nahwu dan shorof dan memungkinkan mereka untuk menggabungkan kaidah-kadah yang telah bercerai-berai di benak mereka. terkhusus para pengajar Bahasa Arab, para pegawai pemerintah, organisasi dan berbagai perseroan. Hal itu karena kitab ini bisa menolong mereka untuk menjauhkan diri dari kesalahan-kesalahan secara nahwu dan bahasa ketika mengoreksi berbagai surat-menyurat.
Hanya Allah-lah Pemberi taufik, Dia Sebaik-baik Junjungan dan Penolong.
* * *
normas árabes incluyen dos tipos de reglas: reglas y normas kaedah nahwu shorof.
Las reglas discute específicamente nahwu distinguir el deber de cada palabra cuando se encuentra en una frase, la vocal final y una forma de i`rab ella. Es decir, las reglas nahwu discuten las palabras en árabe en el lado de su mu`rab (cambio de forma definitiva debido a la posición de cambios palabra de la frase) o mabni su (forma final fijo de la palabra, aunque su posición en la frase sin cambios).
El shorof reglas, analiza específicamente las formas de las palabras árabes y los cambios que ocurren a él tampoco suma o resta.
Este libro tiene una perfecta división en dos capítulos:
Juz primer lugar, contiene reglas nahwu, y
Juz En segundo lugar, el Estado-Kadah contiene shorof.
En primer lugar Juz
Los primeros capítulos contienen reglas sobre nahwu. Que consta de un preámbulo y seis capítulos.
El preámbulo contiene una definición de la palabra en la división árabe por un total de 3: Isim, Fi`il y Letras.
Los seis capítulos, que abarcan los siguientes temas:
Capítulo 1: Isim términos de i`rab y bina`.
Capítulo 2: Fi`il términos de i`rab y bina`.
Capítulo 3: Las cartas, junto con aquellos casos que deben tenerse en cuenta, en general, en contra de algunas de las cartas que tienen la función y la posición de más de uno.
Capítulo 4: Las frases en árabe y su posición en i`rab.
Capítulo 5: nahwu Uslub-uslub.
Capítulo 6: La aplicación de normas a nivel mundial para nahwu, con ejemplos i`rab diversa.
En segundo lugar juz
Juz ambos contienen shorof reglas-Kadah. Consta de cinco capítulos en los siguientes temas:
Capítulo 1: Escalas shorof.
Capítulo 2: Las normas relativas a la shorof isim. En la siguiente manera:
términos -Isim de su forma, se divide en extremo auténtico y
ghairu acabado auténtico.
- Isim términos de ta`yinnya, divididos en nakirah y Marifa.
- Isim revisión de su tipo, se divide en Mudzakkar y mu`annats.
- Isim términos de números, divididos en una cara, y mutsanna jama`.
- Isim términos de su estructura, divididos en jamid y musytaq.
- Isim términos de su tashghir.
- Isim términos de penisbahannya.
Capítulo 3: Métodos-kaedah shorof relativa a fi`il. En la siguiente manera:
- Fi`il términos de su forma, se divide en auténtica y mu`tal.
- Fi`il términos del acuerdo, tergabi ser mujarrad y Mazid.
- Fi`il revisado de ocurrencia vez, se divide en madhi, mudhari` y AMR.
- términos Fi`il de su objeto, que consiste en común y muta`addi.
- Fi`il en términos de si o no el autor se llama, se divide en mabni lil lil ma`lum y mabni majhul.
- Fi`il términos de su Tasrif, divididos en jamid y mutasharrif.
Capítulo 4: Las reglas de Hamzah, i`lal y ibdal y métodos de buscar palabras en el diccionario de la lengua árabe.
Capítulo 5: Solicitud de aplicación global de las reglas shorof con ejemplos de diversos, ya sea mutsanna o jama` en unas pocas frases y frases, así como una colección adecuada de Jama` Estimar y explicación completa para la mayoría fi` tsulatsi il-fi`il a lo largo de la vocal mudhari` fi`il y mashdar ella.
Reserve una referencia importante para los estudiantes de la facultad del lenguaje, el arte y la información y de las madrasas en todos los niveles. Eso es porque este libro les da una imagen clara, cubierta y regular de todas las normas y nahwu shorof y les permite combinar reglas Kadah que han desmenuzado en sus mentes. especialmente los de los profesores de árabe, funcionarios de gobierno, organizaciones y diversos compañía. Eso es porque este libro puede ayudar a mantener alejado de errores en nahwu y el lenguaje cuando se corrige varios correspondencia.
Sólo Dios es el dador Taufik, lo mejor del Maestro y Ayudante.